
Rabu, Oktober 13, 2010
ALL ABOUT COMMUNICATION (PENGANTAR)
Kegiatan Belajar 1
Komunikasi dan kehidupan Manusia
Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia. Sejak lahir dan selama proses kehidupannya, manusia akan selalu terlibat dalam tindakan-tindakan komunikasi. tindakan komunikasi dapat terjadi dalam berbagai konteks kehidupan manusia, mulai dari kegiatan yang bersifat individual, di antara dua orang atau lebih, kelompok, keluarga, organisasi dalam konteks publik secara lokal, nasional, regional dan global atau melalui media massa. Tindakan komunikasi dapat dilakukan scara verbal, non-verbal, langsung dan tidak langsung.
Kegiatan Belajar 2
Definisi dan Karakteristik Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi dalam diri seseorang dan/atau di antara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu. Pengertian komunikasi mempunyai enam (6) karakteristik pokok sebagai berikut. Pertama, komunikasi adalah suatu proses. Kedua, komunikasi adalah upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan. Ketiga, komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelaku yang terlibat. Keempat, komunikasi bersifat simbolis. Kelima, komunikasi bersifat transaksional. Keenam, komunikasi me-nembus faktor waktu dan ruang.
Pengertian komunikasi berbeda dengan pengertian publisistik, karena komunikasi mencakup berbagai konteks peristiwa yang lebih luas dibandingkan dengan publisistik. Publisistik adalah salah satu bidang kajian komunikasi.
Kegiatan Belajar 3
Sejarah Komunikasi Manusia
Sejarah pekembangan komunikasi manusia dapat ditelusuri sejak sekitar 4000 tahun sebelum Masehi. Sejak zaman itu hingga sekarang, sejarah perkembangan komunikasi manusia dapat dibagi dalam empat (4) era perubahan: era komunikasi tulisan, era komunikasi cetakan, era komunikasi telekomunikasi dan era komunikasi interaktif.
Era komunikasi tulisan terjadi sejak Bangsa Sumeria mulai mengenal kemampuan menulis dalam lembaran tanah liat sekitar 4000 tahun sebelum Masehi. Era komunikasi cetakan diawali dengan ditemukannya mesin cetak hand-pres oleh Gutenberg pada tahun 1456. Era telekomunikasi dimulai sejak penemuan alat telegrap oleh Samuel Morse pada tahun 1844. Era komunikasi interaktif, mulai terjadi pada tahun 1946, dengan ditemukannya Mainframe computer ENIAC dengan 18.000 vacuum tubes oleh para ahli dari universitas Pennsylvania, Amerika Serikat.
Kegiatan Belajar 4
Sejarah Perkembangan Ilmu Komunikasi
Sejarah perkembangan ilmu komunikasi dapat ditelusuri sejak zaman Yunani kuno, beberapa ratus tahun sebelum Masehi. Sejak itu perkembangan ilmu komunikasi dapat dibagi dalam empat (4) periode tradisi retorika. Kedua, periode pertumbuhan yang terjadi dari tahun 1900 hingga Perang Dunia II. Ketiga, periode konsolidasi yakni sejak usainya Perang Dunia II hingga tahun 1960-an. Keempat, adalah periode teknoloi komunikasi yang terjadi sejak tahun 1960-an hingga sekarang.
Di Indonesia, pendidikan ilmu komunikasi baru dimulai pada tahun 1949. Hingga tahun 1970-an bidang kajian komunikasi yang dipelajari umumnya dititikberatkan pada bidang jurnalistik dan penerangan. Pada masa sekarang ini, jumlah perguruan tingi yang semakin luas, tidak hanya terbatas pada bidang jurnalistik dan penerangan.
MODUL 2
PROSES KOMUNIKASI
Kegiatan Belajar 1
Prinsip Dasar Proses Komunikasi
Kegiatan Belajar 2
Tingkatan Proses Komunikasi
Kegiatan Belajar 3
Tujuan dan Akibat komunikasi
MODUL 3
MODEL-MODEL KOMUNIKASI
Kegiatan Belajar 1
Pengertian dan Fungsi Model
Kegiatan Belajar 2
Model Dasar Komunikasi
Kegiatan Belajar 3
Model-Model Pengaruh Komunikasi
MODUL 4
INFORMASI, PESAN, DAN MAKNA
Kegiatan Belajar 1
Konsep dan Teori Informasi
Kegiatan Belajar 2
Pesan dan Makna: Antara Wadah dan Isi
Kegiatan Belajar 3
Masalah Bahasa dan Komunikasi
MODUL 5
KOMUNIKASI ANTAR-PRIBADI
Kegiatan Belajar 1
Definisi Komunikasi Antar-Pribadi
Ada tiga perspektif yang dapat digunakan untuk menjelaskan definisi komunikasi antarpribadi, yaitu:
- Perspektif komponensial, yaitu definisi komunikasi antarpribadi yang dilihat dari komponen-komponennya. Komunikasi antarpribadi dalam definisi ini diartikan sebagai proses mengirim dan menerima pesan-pesan di antara dua orang atau di antara sekelompok kecil orang, dengan berbagai umpan balik dan efek.
- Pespektif pengembangan, yaitu definisi komunikasi antarpribadi yang dilihat dari proses pengembangannya. Komunikasi dalam definisi ini dianggap sebagai proses yang berkembang, yakni dari hubungan yang bersifat impersonal meningkat menjadi hubungan interpersonal. Suatu proses komunikasi dikatakan besifat interpersonal bila berdasarkan pada a) data psikologis, b) pengetahuan yang dimiliki dan c) aturan-aturan yang ditentukan sendiri oleh para pelaku komunikasi.
- Perspektif relasional, yaitu definisi komunikasi antarpribadi yang dilihat dari hubungan di antara dua orang.
Kegiatan Belajar 2
Tujuan Komunikasi Antar-Pribadi
Komunikasi antarpribadi bertujuan untuk:
- mengenal diri sendiri dan orang lain,
- mengetahui dunia luar,
- menciptakan dan memelihara hubungan yang bermakna,
- mengubah sikap dan perilaku orang lain,
- bermain dan mencari hiburan, dan
- membantu orang lain.
Tujuan-tujuan tersebut dapat dikategorikan dalam 2 perspektif:
Kegiatan Belajar 3
Komunikasi Antar-Pribadi sebagai Proses Transaksional
- komunikasi merupakan proses yang dinamis
- unsur-unsumya saling berkaitan dan tergantung satu sama lain
- para partisipan yang terlibat dalam komunikasi antarpribadi bertindak dan sekaligus memberi reaksi.
Sebagai suatu proses, komunikasi antarpribadi memiliki beberapa prinsip umum, yaitu:
- komunikasi tidak terelakkan
- komunikasi tidak dapat diubah
- komunikasi mempunyai dimensi isi dan hubungan
- komunikasi merupakan proses penyesuaian diri
- komunikasi dapat dilihat sebagai hubungan simetris atau hubungan komplementer
Kegiatan Belajar 4
Efektivitas Komunikasi Antar-Pribadi
Efektivitas komunikasi antarpribadi dapat dilihat dari 2 perspektif:
- Keterbukaan
Artinya kita harus mau membuka diri pada orang lain, memberikan reaksi-reaksi pada orang lain dengan spontan dan tanpa dalih perasaan-perasaan dan pikiran-pikiran yang dimiliki kita. - Empati
Kemampuan seseorang untuk menempatkan dirinya pada peranan atau posisi orang lain. - Perilaku suportif
Ditandai dengan sifat deskripsi, spontanitas dan provisionalisme yang mendorong perilaku suportif. - Perilaku positif
Adalah ekspresi sikap-sikap positif terhadap diri sendiri, orang lain dan situasi; - Kesamaan
Kesamaan di sini meliputi 2 hal: 1) kesamaan dalam bidang pengalaman seperti: nilai, sikap, perilaku, pengalaman, dan sebagainya, 2) kesamaan dalam hal mengirim dan menerima pesan.
- Sikap yakin
Tidak mempunyai perasaan malu dan gelisah dalam menghadapi orang lain, tetapi mempunyai rasa percaya diri yang besar dan bersikap luwes dalam berbagai situasi komunikasi. - Kebersamaan
Sifat ini ditandai dengan adanya hubungan dan rasa kebersamaan dengan mempertimbangkan perasaan dan kepentingan orang lain. - Manajemen Interaksi
Mengontrol dan menjaga interaksi dengan maksud untuk memuaskan kedua belah pihak, yang ditunjukkan dengan mengatur isi, kelancaran dan arah pembicaraan secara konsisten. - Perilaku ekspresif
Keterlibatan sunguh-sungguh dalam interaksi dengan orang lain,yang diekspresikan secara verbal dan non-verbal. - Orientasi pada orang lain
Kemampuan seseorang untuk beradaptasi pada orang lain selama interaksi, dengan menunjukkan perhatian, kepentingan dan pendapat orang lain.
MODUL 6
KOMUNIKASI NON-VERBAL
Kegiatan Belajar 1
Definisi dan Batasan Umum Komunikasi Non-Verbal
Kegiatan Belajar 2
Perbedaan Komunikasi Verbal dan Non-Verbal
Kegiatan Belajar 3
Jenis Komunikasi Non-Verbal dan Fungsinya
MODUL 7
KOMUNIKASI MASSA
Kegiatan Belajar 1
Pengertian dan Karakteristik Komunikasi Massa
Kegiatan Belajar 2
Proses dan Karakteristik Isi Pesan Komunikasi Massa
Kegiatan Belajar 3
Fungsi Komunikasi Massa
Kegiatan Belajar 4
Dampak Komunikasi Massa
MODUL 8
KOMUNIKASI DAN BUDAYA
Kegiatan Belajar 1
Peranan Kebudayaan dalam Kehidupan Manusia
Kegiatan Belajar 2
Pengaruh Kebudayaan terhadap Komunikasi
Kegiatan Belajar 3
Komunikasi Antar Budaya dan Pemakaiannya
MODUL 9
PRINSIP DASAR KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
Kegiatan Belajar 1
Karakteristik Sumber
Kegiatan Belajar 2
Bentuk dan Teknik Perjanjian Pesan
Kegiatan Belajar 3
Karakteristik Saluran Komunikasi
Kegiatan Belajar 4
Karakteristik Khalayak
model model komuniksai 1
Senin, Juni 14, 2010
Kata Seindah Mutiara
Kata Mutiara 1
Hiasilah tidur u dg tetesan air wudhu,slimuti diri dg kalimat syahadat,
lelapkan mata dg alunan dzikrullah, awali tidur dg sepotong doa..
moga mimpi indah :)
Kata Mutiara 2
pada saat kamu dilahirkan, kamu menangis dan dunia tertawa. Isilah hidupmu dengan kebenaran, shngga pada saat kamu mati,kamu tertawa dan dunia mnangis
Kata Mutiara 3
Dunia ini umpama lautan yg luas. Kita adalah kapal yg belayar dilautan telah ramai kapal karam di dalamnya. Andai muatan kita adalah iman, dan layarnya takwa, niscaya kita akan selamat dari tersesat di lautan hidup ini.
Kata Mutiara 4
Janganlah berputus asa. Tetapi kalau anda sampai berada dalam keadaan putus asa, berjuanglah terus meskipun dalam keadaan putus asa.
Kata Mutiara 5
Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutan.
Kata Mutiara 6
Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati.
Kata Mutiara 7
Jadilah seperti yang kamu inginkan, kerna kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.
Kata Mutiara 8
Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi.
Kata Mutiara 9
Jadikan dirimu bagai pohon yang rendang di mana insan dapat berteduh. Jangan seperti pohon kering tempat sang pungguk melepas rindu dan hanya layak dibuat kayu api.
Kata Mutiara 10
Dalam hidup,terkadang kita lebih banyak mendapatkan apa yang tidak kita inginkan. Dan ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan, akhirnya kita tahu bahawa yang kita inginkan terkadang tidak dapat membuat hidup kita menjadi lebih bahagia.
Kata Mutiara 11
Seseorang manusia harus cukup rendah hati untuk mengakui kesilapannya ,cukup bijak untuk mengambil manfaat daripada kegagalannya dan cukup berani untuk membetulkan kesilapannya
Kata Mutiara 12
Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.
Kata mutiara 13
Gunakan waktu sedetik untuk beribu kemanfaatan.
kata mutiara 14
selagi masih hidup ukirlah sesuatu yang berharga buat mu.
kata mutiara 15
hiasi lah bibirmu dengan lipstik kejujuran dan dandanilah wajahmu dengan keanggunan dari kesabaran.
kata mutiara 16
jalani apanyang terbaik untuk dirimu sendiri sebab yang akan datang semua itu ada di tangan mu sendiri.
kata mutiara 17
fastabiqul khoirot, selagi nyawa masih melekat pada dirimu torehkan pena manismu dengan sejuta asa dan juang, dan sejarah akan mencatatnya.
kata mutioara 18
bila mimpi indah tidak bisa menjadi kenyataan bukan berarti harapan tak dapat di raih. cobaan akan terus berganti dan kebahagiaan tak pernah abadi, hanya dengan kesabaran dan do'a, ketabahan, kebahagiaan akan selalu menghampiri.
Rabu, Januari 06, 2010
Tips Menghadapi Ujian
Sepuluh tips untuk membantu kamu dalam mengerjakan ujian:
-
Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian. -
Tenang dan percaya diri.
Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik. -
Bersantailah tapi waspada.
Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak. -
Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban. -
Jawab soal-soal ujian secara strategis.
Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya kamu kerjakan adalah:- soal paling sulit
- yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya
- memiliki nilai terkecil
-
Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.
Mula-mulai, abaikan jawaban yang kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin akan koreksi yang kamu lakukan. -
Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin kamu tulis. Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak kamu diskusikan dulu. -
Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil. Dukung poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu. -
Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas. -
Analisa hasil ujianmu.
Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.