Senin, November 14, 2011

HAPE


Hape zaman SMA saya terbukti anti maling...

....Suatu ketika saya dan teman saya(hudan) , Kami hendak pulang sahabis bermain sepak bola disekolah. Kami melewati banyak toko dan pedagang-pedagang yang sedang sibuk menjajakan dagangannya. Hal tersebut memang akrab dengan kami karena sekolah kami memang berada di kawasan Comboran - Pasar Besar Malang. Memang waktu sudah menunjukan sekitar pukul 4 sore, keadaan memang sudah sedikit sepi. Ketika kami melewati pasar besar, tiba- tiba ada dua orang laki - laki yang menghampiri kami. " eh, kamu yang mukulin adhekku ya?" tanya salah satu laki-laki itu dengan tegas. Saya yang memang tidak merasa melakukan apa-apa ya tenang saja,saya jawab setiap pertanyannya. Begitu pula dengan teman saya, meladeni pertanyaan orang tersebut dengan serius. Sampai pada saat mereka membawa kami ke lantai atas yang tempatnya digunakan sebagai parkir kendaraan Mall Matahari. Perasaan saya sudah tidak enak dari awal. Langkah saya sengaja saya perlambat hingga membuat jarak yang cukup jauh dari teman saya dan satu orang di depan. Namun dibelakang saya masih ada seorang lagi yang mengawasi. Yaah,saya sempat dilema antara mau lari atau terus mengikutinya. Disatu sisi kalo saya kabur bisa,tapi teman saya berada di depan,disisi lain ini semua akan menghampiri bahaya. Akhirnya saya memutuskan untuk tetap mengikutinya. Satu kata sempat keluar dari teman saya,"Kita harus membela kebenaran !" Saya mendengar itu seakan seperti emot di kartun - kartun yang bakground biru gelap dengan tanda air serta garis garis berada di kepala. Lalu berhentilah kami disudut tangga. Percakapan semakin serius dengan pertanyaan - pertanyaan yang mulai aneh.
Perkenalan dimulai, Saya menanyakan nama orang tersebut dan dia menjawab "Suyid!" Karena geroginya teman saya menanyakannya lagi, dijawabnya lagi dengan masih sabar. Wah, ternya teman saya benar benar grogi, ia bertanya lagi, " apa? Juliet???" Orang itupun semakin naik pitam,dengan nada tinggi ia menjawab "SUYID!!!!" Baru teman saya sadar. "Jaminan!" Suyid berujar. Jaminan apa ? kami bingung, ternyata mereka mulai membongkar isi tas kami.Tidak didapati apa-apa dari tas kami,adanya ya LKS,buku,penggaris,setip..hahaha... Mereka meminta dompet,saya buka dompet saya, gak ada isinya..hahaha.. maklum anak SMA, lalu hal terakhir adalah "HAPE", dengan pedenya saya tunjukan hape saya seperti pada gambar disamping(>_<) dan teman saya juga menunjukan hapenya. Punya teman saya sih merk Sony erricson typenya lupa saya, tapi ya berkamera. Diambilnya hape kami, dengan hape saya disebelah kanan dan hape teman saya disebelah kiri digenggamnya. Sial banget tuh orang, lihat anan lihat kiri, bergantian hape kami diamati. Seperti menimbang sesuatu, lalu saya terkejut hape saya dikembalikan, "Udah masukan!" ujarnya. Tapi hape teman saya masih digenggamnya. "ini buat jaminan emang kalo kamu bukan orang yang mukulin adheku(versi Indo)" Kami hanya terdiam seperti terbius dengan pikiran - pikiran yang sebelumnya sudah diancam macem- macem oleh orang-ornag itu. Seketika itu mereka berlalu, namun kami masih terpaku. Saya mencoba membuka percakapan," owalah, membela kebenaran sampe kehilangan hape rek". Teman saya lalu tertawa memikirkan kejadian yang barusan dialami. Didekat sana ada mushola, lalu kami sholat ashar, dan mendoakan orang - orang itu tadi mendapat hidayah ( sok bijak laah) dengan sedikit menghibur diri. Lalu kami putuskan pulang membawa cerita kepada orang tua dirumah. (^_^) # saya sakit hati kenapa hape saya dikembalikan,iya - iya jelek,merknya aneh,kuno,mono,bocel2 !!!! Preman2 aja gak doyan !!! Huh... apa prenman juga masih punya kasian yaa.. hadeee !!! *(-__-')


Tidak ada komentar:

Posting Komentar